JAMBI – Rumah sakit mitra BPJS yang bandel dan sering minta pasien JKN-KIS membeli obat secara mandiri di luar rumah sakit saat berobat, BPJS Cabang Jambi siap berikan sanksi tegas terhadap pihak rumah sakit.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan (BPJS) Cabang Jambi, Sri Widyastuti saat dikonfirmasi sejumlah awak media pada Rabu (02/08/2023) di salah satu Cafe di Kota Jambi kemarin.
Belakangan beredar kabar bahwa banyak pihak rumah sakit pemerintah di Provinsi Jambi yang kerap meminta pasien, untuk membeli obat di luar dengan alasan persediaan obat di rumah sakit habis. Padahal, hal ini sebenarnya tidak boleh dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Menanggapi kabar tersebut, Sri menegaskan bahwa setiap peserta JKN-KIS berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, jika berobat di rumah sakit mitra BPJS.
“Sebenarnya itu kewajiban pihak rumah sakit untuk menyediakan obat yang di butuhkan pasien. Kalaupun ketersediaan obat habis di rumah sakit, pihak rumah sakit wajib untuk mencarikan obat tersebut,” tegasnya.
Kalau pun pasien yang mencari obat di luar rumah sakit, nilang Sri uang yang dikeluarkan oleh pasien harus diganti oleh pihak rumah sakit. “Kalau ada kejadian seperti itu sudah terjadi, pihak rumah sakit harus menggantikan uang yang sudah di keluarkan pasien. Karena rumah sakit wajib menyediakan obat,” tuturnya.
Oleh karena itu, Kepala BPJS cabang Jambi itu juga menyarankan kepada rumah sakit untuk melakukan kerjasama dengan beberapa apotek, sehingga tidak lagi terjadi kehabisan ketersediaan obat.
“Harusnya pihak rumah sakit juga inisiatif untuk bermitra dengan apotek. Jadi ketika ketersediaan obat di rumah sakit habis, bisa mendapatkan obat dari apotek yang sudah bermitra dengan mereka,” paparnya.
Tak segan-segan, BPJS Jambi bakal berikan sanksi tegas kepada rumah sakit yang sudah bermitra dengan BPJS, jika masih meminta pasien membelikan obat secara mandiri dengan alasan ketersediaan obat di rumah sakit habis.
“Tentu kita akan memberikan tindakan tegas. Kalau pihak rumah sakit setelah ditegur masih melakukan hal demikian, ya kita akan tinjau untuk kerjasama dengan BPJS kedepannya. Ini akan menjadi evaluasi kemitraan kita selanjutnya.” Tukasnya.
Discussion about this post