JAMBI – Beberapa orang warga jambi, dibuat kecewa karena tidak sesuai dengan perjanjian paket tour yang disediakan oleh salah satu jasa trip tour ke Pulau Berhala berhala tersebut. Baik itu dari pemberangkatan, pasilitas penginapan dan makanan yang diterima.
Seperti yang disampaikan oleh Febri, seorang warga jambi yang mengikuti trip tour ke Pulau Berhala tersebut saat dikonfirmasi oleh awak media ini, Senin (31/07/2023).
Dirinya merasa ditipu oleh penyedia Trip Tour ke Pulau Berhala tersebut, karena tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan sebelum keberangkatan ke pulau itu.
“Awalnya saya dapat kontak penyedia trip tour ke Pulau Berhala ini dari media sosial, disana ada kontak WhatsApp yang bisa dihubungi. Setelah saya hubungi, semuanya bagus-bagus saja. Saya pun niat ingin berangkat pada hari Sabtu kemarin,” katanya.
Setelah berangkat, Febri bersama kawan-kawan pun di buat kecewa karena pemberangkatan ke Pulau Berhala tidak sesuai waktu yang sudah dijanjikan.
Awalnya jadwal pemberangkatan yang disampaikan penyedia trip pukul 10.00 wib kapal Pompong yang akan membawa para pengunjung ini sudah berangkat. Naasnya, setelah sampai di Nipah Panjang, titik kumpul pemberangkatan Febri dan 3 orang rekannya bukannya berangkat tapi di suruh menunggu terlebih dahulu selama kurang lebih 6 jam.
“Katanya berangkat jam 10 pegi, setelah kami sampai di titik kumpul pemberangkatan jam 10 kurang kami masih disuruh nunggu lagi, karena menunggu peserta yang lain yang masih dalam perjalanan. Diundur sampai jam 1 siang. Tapi sudah hampir 5 jam kami nunggu, belum juga berangkat. Akhirnya sekitar jam 4 sore kurang kami baru berangkat,” terangnya.
Bukan hanya waktu pemberangkatan saja yang membuat 4 orang warga Jambi ini kecewa, namun paket trip yang di dapat pun cukup membuat mereka terkejut. Betapa tidak, sesampainya di pulau Febri dan 3 orang rekannya dibuat menunggu terlebih dahulu, baru mendapatkan penginapan.
Benar saja, mereka yang saat itu kedinginan dan dalam keadaan mabuk laut di perjalanan dibuat ‘terlantar’ karena harus menunggu Anak Buah Kapal (ABK) penyedia trip mencarikan penginapan.
Mirisnya lagi, bukannya mendapatkan penginapan Febri dan 3 orang rekannya masih disuruh numpang tidur di rumah warga di pulau tersebut.
“Kami yang sudah dingin basah kuyup karena air percikan ombak di kapal pompong yang kami tumpangi, belum lagi mabuk laut harus menunggu dulu ABK nyari penginapan. Eh bukannya penginapan seperti yang dijanjikan, malah disuruh numpang di rumah warga,” keluhnya.
Lebih lanjut, Febri mengatakan dari paket trip yang dijanjikan oleh penyedia tour tersebut penginapan yang diterima lengkap dengan kamar tidur, kamar mandi kasur dan kipas angin.
Tak ayal, akhirnya kekecewaan pria ini memuncak karena tidak sesuai dengan paket yang dijanjikan penyedia trip tour tesebut.
“Katanya penginapan nya ada 2 kamar tidur, satu kamar mandi. Kamar tidur lengkap dengan kasur, bantal dan kipas angin dan makannya 3 kali. Tapi yang kami terima kemarin, bukan penginapan kami disuruh numpang di rumah warga. Tidur di ruang tamu dengan alas tikar seadanya, bantalnya kurang. Belum lagi makannya, bukannya tiga kali tapi dua kali. Itu pun makan cuma nasi goreng,” bebernya lagi.
Karena tidak terima dengan fasilitas yang diterima, Febri pun mencoba menghubungi pria berinisial U, selaku penyedia trip yang mereka gunakan.
“Kami mau nelpon, tapi signal gak ada. Kami temui ABK untuk menghubungi Usup, tapi nomor telepon nya gak aktif, ya udah kami harus terima mau tidak mau,” ungkapnya.
Ia pun berharap semoga kedepannya tidak ada lagi pengunjung ke Pulau Berhala dibuat kecewa oleh trip tour yang disediakan oleh pria berinisial U tersebut.
“Saya berharap agar kejadian ini tidak lag terjadi pada warga atau pengunjung yang lain. Bagi yang dapat postingan jasa trip di media sosial, dengan kontak WA di no ini 081541178785 agar memastikan bahwa paket penginapan dan makan di terima sesuai dengan yang di janjikan. Jangan seperti saya, kayak orang terlantar di buatnya.” Tukasnya.
Sementara itu, sampai berita ini ditayangkan belum ada tanggapan dari pria berinisial U terkait informasi tersebut.
Discussion about this post