Pantaujambi.id, JAMBI – Viral video perserta pelatihan Aparatur Pemerintahan dan Kelembagaan Desa Program (P3PD) di Provinsi Jambi dari Kemendagri, Telantar di Hotel Abadi. Pihak Event Organizer (EO) Perusahaan Nusa Kreasi Persada menjelaskan hanya Miskomunikasi saja.
Projek Manajer PT Nusa Kreasi Persada, Sani Aldila menjelaskan tentang perserta pelatihan yang terlantar di Hotel Abadi tersebut.
“Bukan telantar melainkan pihak kami hanya Miskomunikasi saja dengan perserta, jika perserta pelatihan itu telantar tidak mungkin kami biarin saja. Kami kasih makan dan penginapan,” katanya, Sabtu (14/10).
Menurut dia, untuk perserta pelatihan tersebut sudah pada pulang ke daerah masing masing karena pihaknya sudah menyelesaikan administrasi yang mana menjadi tanggung jawabnya.
Sani menjelaskan untuk perserta yang mengeluh kan permasalahan administrasi yaitu karena terjadi beberapa kendala teknis laporan keuangan di lingkup internal PT. Nusa Kreasi Persada. Selaku Event Organizer, sebagai pelaksanan kegiatan Pelatihan di Provinsi Jambi.
“Jadi kami segera melakukan perbaikan laporan keuangan, administrasi,” jelasnya.
Kemudian, sejak Jumat, 13 Oktober 2023, Pukul 22.00 WIB, PT. Nusa Kreasi Persada disaksikan oleh Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Jajaran Pemerintah Provinsi Jambi dalam hal Ini Dinas PMD Provinsi Jambi.
“Telah menyelesaikan kesalahan dan permasalahan perusahaan dengan para peserta dan pelatih pada kegiatan pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dan Kelembagaan Desa,”ujarnya.
“Pihaknya dari PT. Nusa Kreasi Persada menyampaikan permohonan maaf atas permasalahan administrasi sehingga menimbulkan ketidaknyamanan baik bagi peserta dan pelatih. Kedepan tidak akan terjadi hal serupa serta menjamin proses administrasi akan berjalan dengan lancar dan tidak akan lagi terjadi hambatan,”imbuhnya.
Menurut Sani, kejadian ini menjadi introspeksi bagi PT. Nusa Kreasi Persada untuk berbenah dalam membuat kegiatan pelatihan semakin lebih baik dan akan terus berkomitmen untuk berkontribusi terhadap kemajuan pelatihan kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan keberhasilan program.
Berita sebelumnya, viral video di media sosial perserta dari kegiatan Kemendagri di Hotel Abadi mengamuk ke panitia tidak diberikan honor setelah selesai mengikuti rangkaian acara tersebut.
Informasi yang dihimpun pelatihan penguatan badan Permusyawaratan desa (BPD) dan Posyandu. Dalam video tersebut perserta kegiatan mengamuk karena tidak bisa pulang ke desa.
Video melihat kan seorang pria yang menggunakan baju kaos warna putih mengamuk ke panitia.
Saat ditelusuri video beredar perserta masih di Hotel Abadi dan telantar. Saat dikonfirmasi ke perserta yang bernama Een mengatakan ada lima puluh orang perserta kegiatan penguatan BPD dan Posyandu yang telantar.
“Kami ada 51 orang yang telantar sudah dua hari kami telantar bang, janji awal kegiatan pulangnya ke kemarin sampai saat ini belum pulang,” kata Een. (Yuli)
Discussion about this post